Kota Perawang terletak antara 0°32'-0°51' Lintang Utara dan 101°28'-101°52' Bujur Timur di pinggir Sungai Siak, ketinggian 0,5 – 5 dpl dengan suhu udara berkisar 22°C samapai 33°C. Wilayah Perawang seperti pada umumnya wilayah Kabupaten Siak lainnya terdiri dari dataran rendah dengan struktur tanah pada umumnya terdiri dari tanah podsolik merah kuning dari batuan dan aluvial serta tanah organosol dan gley humus dalam bentuk tanah rawa-rawa atau tanah basah. Bentuk Wilayahnya 75 % datar sampai berombak dan 25 % berombak sampai berbukit.
Letaknya lebih kurang 1 jam menuju ibukota provinsi (pekanbaru) dan 1,5 jam menuju ibukota kabupaten (Siak Sri Indrapura). Wilayah lain yang berbatasan sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Kecamatan Mandau, Minas
- Sebelah Selatan : Kecamatan Kerinci Kanan, Pekanbaru
- Sebelah Barat : Kecamatan Minas
- Sebelah Timur : Kecamatan Sei Mandau, Kecamatan Koto Gasib
Sejarah
Nama desa ini dipercaya berasal dari kata "perawan". Menurut cerita rakyat, dahulu desa ini hanya dihuni seorang gadis yang masih perawan, sehingga para pendatang yang tiba kemudian di desa ini menyebutnya Perawan, yang lama-lama berubah menjadi Perawang.Tidak banyak sejarah pasti yang mengutarakan berdirinya kota ini, namun kalau bisa kita tinjau awal permulaan kota ini berasal dari sebuah dusun tepi Sungai Siak (desa perawang) dan semakin berkembang seiring berdirinya perusahaan SURYA DUMAI & IKPP. Saat ini Perawang sudah berkembang menajadi sebuah kota industri dengan fasilitas pendukungnya antara lain Gadjah Tunggal Square hingga Persada Indah Square.
Ekonomi dan Masyarakat
Dikota ini terdapat pabrik kertas PT. Indah Kiat yang merupakan anak grup Sinarmas. Indah Kiat merupakan pabrik kertas dan bubur kertas utama di Indonesia. Pabrik ini telah memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat Perawang dan sekitarnya, baik langsung maupun tidak.Setelah masuk perusahaan besar seperti CALTEX, IKPP sangat membanti pertumbahan makro desa Perawang. Hingga saat ini pertumbuhan Perawang dapat dikatakan berkembang dengan baik ditandai dengan benyaknya pembangunan yang semakin merata.
Masyarat Perawang sebagian besar adalah pendatang dari bermacam suku & agama.
No comments:
Post a Comment